Skip to content
- Demi fajar.
- Demi malam yang sepuluh.
- Demi yang genap dan yang ganjil.
- Demi malam apabila berlalu.
- Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?
- Tidakkkah engkau (Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap (kaum) ‘Ad?
- (Yaitu) penduduk Iram (ibukota kaum ‘Ad) yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,
- yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain.
- Dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah.
- Dan (terhadap) Fir’aun yang mempunyai pasak-pasak (bangunan yang besar),
- yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,
- lalu mereka banyak berbuat kerusakan dalam negeri itu,
- karena itu Tuhanmu menimpakan cemeti azab kepada mereka.
- Sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi.
- Maka adapun manusia, apabila Tuhan mengujinya lalu memuliakannya, dan memberinya kesenangan, maka dia berkata,”Tuhanku telah memuliakanku.”
- Namun apabila Tuhan mengujinya lalu membatasi rezekinya, maka dia berkata,”Tuhanku telah menghinakanku.”
- Sekali-kali tidak! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim,
- dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,
- sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampurbaurkan (yang halal dan yang haram).
- Dan kamu mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan.
- Sekali-kali tidak! Apabila bumi diguncangkan berturut-turut (berbenturan),
- dan datanglah Tuhanmu, dan malaikat berbaris-baris,
- dan pada hari itu neraka Jahannam didatangkan; pada hari itu sadarlah manusia tetapi tidak berguna lagi baginya kesadaran itu.
- Dia berkata,”Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”
- Maka pada hari itu tidak ada seorangpun yang mengazab seperti azab-Nya (yang adil),
- dan tidak ada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.
- Wahai jiwa yang tenang.
- Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya.
- Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hambaKu,
- dan masuklah ke dalam surga-Ku.